Kamis, 15 Juni 2017

Agama-agama yang ada di Indonesia

Haiii temen-temen Pramuka,, kali ini kakak admin mau bahas tentang agama-agama yang ada di Indonesia,, kakak admin akan berusaha mengupas secara rinci agama-agama apa saja dan bagaiamana perkembangannya di Indonesia.. Langsung aja yuk,, cekidoooot..

Seperti kita ketahui selama ini, Indonesia adalah negara yang beragama, dan ada 6 Agama yang diakui di Indonesia. Berikut akan disajikan secara lengkap Agama-agama apa saja yang ada di Indonesia.

Berdasarkan Penjelasan Atas Penetapan Presiden No 1 Tahun 1965 Tentang Pencegahan Penyalahgunaan dan/atau Penodaan Agama pasal 1, "Agama-agama yang dipeluk oleh penduduk di Indonesia ialah Islam, Kristen (Protestan), Katolik, Hindu, Budha dan Khong Hu Cu (Confusius)".

1. Islam
Indonesia adalah negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia. Berdasarkan pada hasil sensus tahun 2010, 87,18% dari 237.641.326 penduduk Indonesia adalah pemeluk Islam. Sejarah Islam di Indonesia sangatlah kompleks dan mencerminkan keanekaragaman dan kesempurnaan tersebut kedalam kultur. Pada abad ke-12, sebagian besar pedagang orang Islam dari India tiba di pulau Sumatera, Jawa dan Kalimantan. Hindu yang dominan beserta kerajaan Buddha, seperti Majapahit dan Sriwijaya, mengalami kemunduran, dimana banyak pengikutnya berpindah agama ke Islam. Dalam jumlah yang lebih kecil, banyak penganut Hindu yang berpindah ke Bali, sebagian Jawa dan Sumatera. Dalam beberapa kasus, ajaran Islam di Indonesia dipraktikkan dalam bentuk yang berbeda jika dibandingkan dengan Islam daerah Timur Tengah.

Berikut adalah penjelasan detil tentang agama Islam :
– Kitab suci: Al Qur’an.
– Pembawa agama: Muhammad SAW.
– Permulaan adanya: Sekitar 1.400 tahun yang lalu.
– Tempat ibadah: Masjid.
– Hari besar keagamaan: Muharram, Asyura, Maulid Nabi, Isra’ Mi’raj, Nuzulul Qur’an, Idhul Fitri, Idhul Adha, serta Tahun Baru Hijriah.




2. Kristen Protestan
Kristen Protestan berkembang di Indonesia selama masa kolonial Belanda (VOC), pada sekitar abad ke-16. Kebijakan VOC yang mereformasi Katolik dengan sukses berhasil meningkatkan jumlah penganut paham Protestan di Indonesia. Agama ini berkembang dengan sangat pesat pada abad ke-20, yang ditandai oleh kedatangan para misionaris dari Eropa ke beberapa wilayah di Indonesia, seperti di wilayah barat Papua dan lebih sedikit di kepulauan Sunda. Di Indonesia sendiri, menurut hasil sensus 2010, jumlah pemeluk agama Kristen di Indonesia mencapai 6,96% dari 237.641.326 jumlah penduduk.

Berikut adalah penjelasan detil tentang agama Kristen Protestan :
– Kitab: Injil / Al Kitab.
– Pembawa: Isya / Yesus Kristus
– Nama tempat beribadah: Gereja.
– Hari besar agama: Natal, Paskah, Kenaikan Isa Almasih, dan Pentakosta.
Pembaruan / protes oleh Martin Luther dan Calvin.

3. Kristen Katolik
Agama Katolik untuk pertama kalinya masuk ke Indonesia pada bagian pertama abad ketujuh di Sumatera Utara. Fakta ini ditegaskan kembali oleh (Alm) Prof. Dr. Sucipto Wirjosuprapto. Untuk mengerti fakta ini perlulah penelitian dan rentetan berita dan kesaksian yang tersebar dalam jangka waktu dan tempat yang lebih luas. Berita tersebut dapat dibaca dalam sejarah kuno karangan seorang ahli sejarah Shaykh Abu Salih al-Armini yang menulis buku "Daftar berita-berita tentang Gereja-gereja dan pertapaan dari provinsi Mesir dan tanah-tanah di luarnya". yang memuat berita tentang 707 gereja dan 181 pertapaan Serani yang tersebar di Mesir, Nubia, Abbessinia, Afrika Barat, Spanyol, Arabia, India dan Indonesia. Jumlah pemeluk agama Katolik di Indonesia berdasar hasil sensus tahun 2010 mencapai 2,9% dari 237.641.326 jumlah penduduk.

Berikut adalah penjelasan detil tentang agama Kristen Katolik :
– Kitab suci: Bibel (Al Kitab)
– Pembawa: Yesus Kristus/Isa Almasih.
– Nama tempat ibadat: Gereja.
– Hari besar agama: Natal, Jum’at agung, Paskah, Kenaikan Isa Almasih, dan Pentakosta. Menyebar mulai 2 abad lalu.

4. Hindu
Kebudayaan dan agama Hindu tiba di Indonesia pada abad pertama Masehi, bersamaan waktunya dengan kedatangan agama Buddha, yang kemudian menghasilkan sejumlah kerajaan Hindu-Buddha seperti Kutai, Mataram dan Majapahit. Candi Prambanan adalah kuil Hindu yang dibangun semasa kerajaan Majapahit, semasa dinasti Sanjaya. Kerajaan ini hidup hingga abad ke 16 M, ketika kerajaan Islam mulai berkembang. Periode ini, dikenal sebagai periode Hindu-Indonesia, bertahan selama 16 abad penuh. Jumlah pemeluk agama Hindu di Indonesia berdasarkan hasil sensus tahun 2010 mencapai 1,69% dari 237.641.326 jumlah penduduk.

Berikut adalah penjelasan detil tentang agama Hindu :
– Kitab: Weda.
– Permulaan: Masa prasejarah atau sekitar 4.000 SM.
– Tempat peribadatan: Pura.
– Hari besar agama: Nyepi, Saraswati, Pagerwesi, Galungan dan Kuningan.

5. Budha
Buddha merupakan agama tertua kedua di Indonesia, tiba pada sekitar abad keenam masehi. Sejarah Buddha di Indonesia berhubungan erat dengan sejarah Hindu, sejumlah kerajaan Buddha telah dibangun sekitar periode yang sama. Seperti kerajaan Sailendra, Sriwijaya dan Mataram. Kedatangan agama Buddha telah dimulai dengan aktivitas perdagangan yang mulai pada awal abad pertama melalui Jalur Sutra antara India dan Indonesia. Sejumlah warisan dapat ditemukan di Indonesia, mencakup candi Borobudur di Magelang dan patung atau prasasti dari sejarah Kerajaan Buddha yang lebih awal. Jumlah pemeluk agama Budha di Indonesia berdasarkan hasil sensus tahun 2010 mencapai 0,72% dari 237.641.326 jumlah penduduk.

Berikut adalah penjelasan detil tentang agama Budha :
– Nama kitab suci: Tri Pitaka.
– Pembawa ialah: Sidharta Gautama.
– Permulaan: sekitar 2.500 tahun yang silam.
– Nama tempat beribadah: Wihara.
– Hari besar keagamaan: Waisak dan Katina.

6. Konghucu
Agama Konghucu berasal dari Cina daratan dan yang dibawa oleh para pedagang Tionghoa dan imigran. Diperkirakan pada abad ketiga Masehi, orang Tionghoa tiba di kepulauan Nusantara. Berbeda dengan agama yang lain, Konghucu lebih menitikberatkan pada kepercayaan dan praktik yang individual, lepas daripada kode etik melakukannya, bukannya suatu agama masyarakat yang terorganisir dengan baik, atau jalan hidup atau pergerakan sosial. Di era 1900-an, pemeluk Konghucu membentuk suatu organisasi, disebut Tiong Hoa Hwee Koan (THHK) di Batavia (sekarang Jakarta).
Jumlah pemeluk agama Konghucu di Indonesia berdasarkan hasil sensus tahun 2010 mencapai 0,05% dari 237.641.326 jumlah penduduk.

Berikut adalah penjelasan detil tentang agama Konghucu :
– Kitab suci: Su Si, Ngo King.
– Pembawa: Kongchu.
– Nama tempat peribadatan: Kelenteng.
– Hari besar keagamaan: Imlek, Cap go meh.
Berkembang semenjak abad ke 23 SM.


Naaaaah,, gimana temen-temen..??